Ratusan korban Khmer Merah Kamboja berkumpul di luar gedung pengadilan di Phnom Penh hari Senin untuk mendengar putusan pertama dari pengadilan kejahatan perang negara yang didukung PBB.
Komandan penjara Kaing Guek Eav, atau lebih dikenal sebagai "Duch," didakwa kejahatan perang dan kejahatan terhadap kemanusiaan serta pembunuhan dan penyiksaan.
Ia adalah pemimpin tinggi Khmer Merah pertama dari lima pemimpin tinggi lainnya yang diadili karena terlibat melakukan genosida tahun 1970-an. Lebih dari 1,7 juta orang, atau seperempat dari penduduk Kamboja, meninggal karena kelaparan, penyakit, penyiksaan dan eksekusi.
Para tahanan yang selamat dari penjara keji Tuol Sleng semasa rezim itu berkumpul hari Minggu untuk berdoa dalam upacara agama Budha. Mereka berdoa bersama dengan anggota keluarga dari 14.000 korban lebih yang tewas di sana.
