Para menteri luar negeri ASEAN akan mengadakan pertemuan khusus hari Selasa (2/3) untuk membahas Myanmar, kata menteri luar negeri Singapura, seraya menyerukan pembebasan segera pemimpin tersingkir Myanmar, Aung San Suu Kyi.
“Sidang khusus menteri-menteri luar negeri ASEAN akan diadakan melalui konferensi video besok (Selasa, red.) dan kita akan menyimak wakil-wakil dari otoritas militer Myanmar,” kata Vivian Balakrishnan di parlemen hari Senin (1/3).
Ia juga meminta otoritas militer Myanmar untuk berhenti menggunakan kekuatan mematikan, “dan agar segera mengambil langkah-langkah untuk meredakan situasi guna mencegah pertumpahan darah, kekerasan dan kematian lebih lanjut.”
Hari Senin (2/3), para demonstran di Myanmar berpawai, membangkang tindakan keras pasukan keamanan yang menewaskan sedikitnya 18 orang sehari sebelumnya.
Ia juga mendesak semua pihak di Myanmar agar terlibat dalam diskusi untuk mencari solusi politik jangka panjang, termasuk cara untuk kembali ke jalur transisi ke demokrasi.
“Kami meyakini ini hanya dapat dimulai jika Presiden Win Myint, Penasihat Negara dan Menteri Luar Negeri Aung San Suu Kyi, serta para tahanan politik lainnya dibebaskan segera,” kata Balakrishnan kepada parlemen. [uh/ab]
