Para menteri kesehatan Amerika Selatan mendukung kampanye penyuluhan masyarakat dan meningkatkan jumlah pekerja medis untuk memberantas virus Zika yang ditularkan oleh nyamuk.
Ke-14 pejabat itu mengadakan pertemuan darurat di Montevideo, Uruguay, hari Rabu (3/2). Di antaranya adalah pejabat dari Brazil, yang paling parah terimbas virus tersebut.
Sejauh ini, virus Zika dianggap menjadi ancaman terbesar terhadap perempuan hamil.
Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) mengatakan virus itu diduga kuat menyebabkan microcephaly, kondisi yang menyebabkan bayi-bayi lahir dengan ukuran kepala kecil yang abnormal. [uh]