Sejumlah pejabat yang diangkat oleh Kremlin di wilayah Ukraina selatan yang diduduki Rusia, merayakan Hari Rusia pada Minggu (12/6) dan mulai mengeluarkan paspor Rusia untuk warga di sebuah kota yang mengajukannya. Hal tersebut berlangsung di tengah upaya Moskow yang berusaha menguatkan cengkeramannya di beberapa wilayah Ukraina yang berhasil mereka rebut.
Di salah satu lapangan di Kota Kherson, band-band Rusia memainkan musik untuk merayakan Hari Rusia, hari yang menandai kemunculan Rusia sebagai negara berdaulat setelah jatuhnya Uni Soviet, menurut kantor berita pemerintah Rusia RIA Novosti.
Di kawasan Zaporizhzhia, para pejabat yang diangkat oleh Moskow menaikkan bendera Rusia di pusat Kota Melitopol.
Media Ukraina melaporkan bahwa segelintir warga lokal menghadiri perayaan Hari Rusia di kedua kota itu.
Hari Rusia juga dirayakan di beberapa bagian di wilayah Ukraina yang diduduki, termasuk kota pelabuhan Mariupol yang hancur. Sebuah penanda kota baru dengan warna bendera Rusia dipasang di pinggiran kota dan bendera-bendera Rusia dikibarkan di sebuah jalan raya menuju ke kota tersebut.
Presiden Rusia Vladimir Putin pada awal tahun ini mengeluarkan sebuah dekrit yang mempercepat pemberian kewarganegaraan Rusia bagi warga di kawasan Kherson dan Zaporizhzhia.
Di beberapa kota di wilayah selatan dan timur yang direbut, Moskow juga telah memperkenalkan rubel sebagai mata uang resmi, menyiarkan berita Rusia dan mulai memperkenalkan kurikulum sekolah Rusia. [vm/pp]
