Para pemimpin Eropa Tengah dan Tenggara telah menjanjikan kerjasama lebih erat dalam memerangi terorisme dan menangani krisis pengungsi di kawasan di Uni Eropa.
Janji itu dikemukakan hari Rabu (25/11) di ibukota Kroasia, Zagreb, pada KTT tahunan yang juga dihadiri wakil presiden Amerika Joe Biden dan presiden Dewan Eropa, Donald Tusk.
Suatu deklarasi yang dikeluarkan setelah KTT itu menyatakan krisis migran merupakan tantangan keamanan dan kemanusiaan “yang belum pernah terjadi sebelumnya,” yang memerlukan dialog serta kesepakatan untuk melindungi perbatasan-perbatasan luar Uni Eropa dengan lebih baik lagi.
Gelombang pengungsi yang menghindari kerusuhan di Timur Tengah dan Afrika Utara telah menjadi sumber ketegangan di antara negara-negara yang terletak di jalur migran, Yunani, Makedonia, Serbia, Kroasia dan Slovenia. Ini juga menjadi tantangan keamanan dan politik yang besar bagi negara-negara tersebut.
“Krisis pengungsi menguras sumber daya negara-negara di kawasan ini,” kata Biden. “Jelas perlu meningkatkan kerjasama lintas perbatasan yang lebih baik, berbagi informasi untuk menangani arus pengungsi, sambil meningkatkan kemampuan mengatasi ancaman teroris.” [uh/lt]