Tautan-tautan Akses

Para Pengunjuk Rasa Bentrok dengan Polisi di Luar Pangkalan Udara AS di Turki


Demonstran pro-Palestina terlibat bentrok dengan polisi antihuru-hara Turki dalam aksi demo di dekat Pangkalan Udara Incirlik, di selatan Turki, pada 5 November 2023. (Foto: AFP/Can Erok)
Demonstran pro-Palestina terlibat bentrok dengan polisi antihuru-hara Turki dalam aksi demo di dekat Pangkalan Udara Incirlik, di selatan Turki, pada 5 November 2023. (Foto: AFP/Can Erok)

Pengunjuk rasa pro-Palestina bentrok dengan polisi di luar pangkalan udara AS di Kota Adana, Turki pada hari Minggu (5/11). Media Turki melaporkan polisi menembakkan gas air mata ke ribuan pengunjuk rasa di luar pangkalan udder Incirlik. Para pengunjuk rasa mencoba melintasi lapangan untuk memasuki pangkalan tersebut, menurut surat kabar Karar dan sejumlah media lainnya.

Protes di Incirlik, markas Pangkalan Udara Wing ke-39 Angkatan Udara AS di provinsi Adana, adalah puncak dari konvoi yang berangkat dalam perjalanan sejauh 940 kilometer dari Istanbul pada hari Jumat (3/11). Ratusan kendaraan tiba di Incirlik pada Minggu sore dan banyak orang berkumpul di dekat pangkalan itu untuk mendengarkan pidato.

Banyak pengunjuk rasa melambaikan plakat serta bendera Turki dan Palestina.

Konvoi dan demonstrasi tersebut diorganisir oleh kelompok bantuan IHH yang dituduh Israel memiliki hubungan dengan Hamas.

Ada banyak protes yang mendukung warga Palestina sejak Israel melancarkan operasi militer di Gaza. Menyusul demonstrasi di luar misi diplomatik Israel di Istanbul dan Ankara, Tel Aviv menarik stafnya dari Turki.

Korban tewas warga Palestina dalam perang Israel-Hamas telah mencapai 9.448 orang, menurut Kementerian Kesehatan yang dikelola Hamas di Gaza. Di Tepi Barat yang diduduki, lebih dari 140 warga Palestina tewas dalam kekerasan dan serangan Israel. Badan PBB untuk Pengungsi Palestina (UNRWA) mengatakan 72 anggota stafnya telah tewas dalam perang tersebut.

Lebih dari 1.400 orang di Israel telah terbunuh, sebagian besar dari mereka tewas dalam serangan Hamas pada 7 Oktober yang mengawali pertempuran, dan 242 orang disandera dari Israel ke Gaza oleh kelompok militan tersebut.

Sekitar 1.100 orang telah meninggalkan Jalur Gaza melalui penyeberangan Rafah sejak Rabu (1/11) berdasarkan kesepakatan antara Amerika Serikat, Mesir, Israel dan Qatar, yang menjadi perantara dengan Hamas. [lt/ka]

Forum

XS
SM
MD
LG