Tautan-tautan Akses

Para Senator California Capai Kesepakatan Terkait RUU Netralitas Internet


Anggota DPRD California, Miguel Santiago, D-Los Angeles, kedua dari kanan, berbicara dalam sebuah konferensi pers di gedung Capitol California sementara anggota-anggota DPRD yang lain, Rob Bonta, D-Oakland, dari kiri, Sen. Kevin de Leon, D-Los Angeles, dan Sen. Scott Wiener, D-San Fransisco, menyimak. Sacramento, Cal, Kamis, 5 Juli 2018 (foto: AP Photo/Jonathan J. Cooper).
Anggota DPRD California, Miguel Santiago, D-Los Angeles, kedua dari kanan, berbicara dalam sebuah konferensi pers di gedung Capitol California sementara anggota-anggota DPRD yang lain, Rob Bonta, D-Oakland, dari kiri, Sen. Kevin de Leon, D-Los Angeles, dan Sen. Scott Wiener, D-San Fransisco, menyimak. Sacramento, Cal, Kamis, 5 Juli 2018 (foto: AP Photo/Jonathan J. Cooper).

Para pembuat undang-undang utama di California hari Kamis menyatakan mereka telah mencapai kesepakatan terkait perundang-undangan untuk melindungi ketentuan-ketentuan netralitas internet dalam UU Negara Bagian setelah Federal Communications Commission membatalkan aturan yang mewajibkan kesetaraan dalam internet.

RUU netralitas internet di California adalah satu dari upaya paling agresif untuk melindungi netralitas internet, dan kesepakatan ini muncul setelah ada kesepakatan di dalam fraksi Demokrat tentang sejauh mana negara bagian harus campur tangan.

Senator Scott Wiener dari Partai Demokarat, yang menolak undang-undangnya sendiri saat bagian-bagian penting dihilangkan dua minggu yang lalu, menyatakan ketentuan-ketentuan itu telah dipulihkan setelah ada kesepakatan dengan rekan sesama Partai Demokrat, Miguel Santiago.

“Kita harus memastikan bahwa internet adalah ladang terbuka dimana semua orang memiliki akses, perusahaan yang menyediakan akses internet tidak memilah-milah pengguna jasa,” ujar Wiener kepada para jurnalis dalam konferensi pers di Capitol.

Santiago mendapat sorotan tajam dari para pendukung netralitas internet di seluruh penjuru negeri saat komite di majelis yang ia pimpin menghapuskan ketentuan-ketentuan penting dari perundang-undangan – sebuah keputusan yang mengundang kritik dari anggota Kongres, termasuk Pemimpin Minoritas di Kongres, Nancy Pelosi.

Santiago menjadi bahan tertawaan di ranah online dan kebanjiran telepon di kantornya yang menuduh anggota DPR asal Los Angeles itu menggadaikan dirinya kepada para penyedia layanan internet, dengan menyebutkan kontribusi yang ia terima dari AT&T.

Santiago menggambarkan pentingnya netralitas internet untuk masa depan dari gerakan progresif dan menyerukan negara-negara bagian liberal lainnya untuk mengikuti jejaknya.

“Ada banyak pendukung Partai Demokrat di berbagai negara bagian,” ujar Santiago. “Kami berharap mereka akan berdiri dan bergabung bersama kami dalam perjuangan ini dan meloloskan berbagai tindakan yang sama kuatnya.”

Perusahaan-perusahaan penyedia layanan internet menyatakan keharusan untuk mematuhi peraturan yang berbeda-beda di setiap negara bagian tidak praktis dan memperingatkan RUU yang diajukan Wiener akan menghambat peluncuran teknologi baru di California.

“Selama beberapa dekade, California telah mendapatkan manfaat dari inovasi dan investasi Amerika, namun RUU SB 822 banyak memiliki kelemahan dan pendekatan yang tidak ramah terhadap konsumen,” demikian pernyataan yang dikeluarkan oleh CTIA, sebuah kelompok lobby untuk industri nir kabel.

FCC tahun lalu membatalkan peraturan yang berasal dari era pemerintahan Obama yang mencegah perusahaan layanan internet untuk mempercepat dan memperlambat pengiriman konten-konten tertentu. Para pendukung netralitas internet khawatir, dengan tidak adanya aturan netralitas internet, para penyedia layanan internet akan bebas memblokir konten politis, memperlambat situs-situs web dari para pesaingnya atau mengarahkan konsumen kepada konten-konten dari penyedia internet itu.

Perdebatan di California diamati secara cermat oleh para pendukung netralitas internet di seluruh negeri, yang berharap agar negara bagian meloloskan ketentuan-ketentuan netralitas internet yang dapat mendorong momentum di negara-negara bagian lainnya.

Wiener menyatakan ketentuan-ketentuan penting dari RUU yang diajukannya telah dipulihkan. Perusahaan penyedia layanan internet diwajibkan untuk memperlakukan data dengan setara saat data itu memasuki jaringan perusahaan penyedia layanan internet, tidak hanya saat data masih dalam infrastruktur perusahaan.

Yang lainnya menentang praktik yang disebut dengan “nol penilaian,” dimana penyedia internet atau jaringan selular mengecualikan data tertentu dari pembatasan bulanan. Para pengritik mengatakan praktik nol penilaian mendorong distribusi batas penggunaan data bulanan yang rendah dan menghilangkan alokasi internet secara luas bagi mereka yang tidak mampu untuk berlangganan penggunaan data yang lebih besar.

Ia menolak untuk merilis isi RUU yang baru hingga para pembuat undang-undang kembali pada bulan Agustus setelah masa reses musim panas.

Di bawah kesepakatan ini, RUU yang diajukan Wiener akan dikaitkan dengan perundang-undangan terpisah oleh Senator dari Partai Demokrat, Kevin de Leon, untuk melarang negara bagian terikat dalam kontrak dengan perusahaan yang tidak mematuhi ketentuan-ketentuan netralitas internet. [ww]

XS
SM
MD
LG