Anggota parlemen Australia mengenang korban kebakaran hutan serta memuji keberanian dan pengorbanan para petugas pemadam kebakaran saat mereka bersidang, Selasa (4/2), sementara ratusan pemrotes berunjuk rasa di luar gedung parlemen menuntut lebih banyak kebijakan terkait perubahan iklim.
Kegiatan parlemen ditunda pada hari pertama masa sidang tahun ini dengan fokus kebakaran hutan yang telah menewaskan sedikitnya 33 orang dan menghancurkan lebih dari 3.000 rumah sejak September lalu.
PM Scott Morrisson memberi penghormatan bagi para korban, termasuk tiga penerbang AS yang tewas ketika pesawat tanker Hercules C-130 mereka jatuh saat mengatasi kobaran api di negara bagian New South Wales bulan lalu. Kerabat dari sebagian di antara sembilan petugas pemadam kebakaran yang meninggal pada musim kebakaran tersebut turut hadir mendengar ucapan belasungkawa dari beberapa anggota parlemen di sebuah galeri publik. Duta Besar AS untuk Australia hadir mewakili keluarga para penerbang.
Morrison dengan menahan air mata, menyampaikan tekad bahwa terlepas dari besarnya skala bencana dan tragedi, “Australia tidak dan tidak akan pernah menyerah.”
Di luar gedung parlemen, Morrison dicerca oleh para pengunjuk rasa terkait kebijakan pemerintahnya yang konservatif mengenai emisi karbon, upaya-upaya yang dikritik luas karena dianggap tidak memadai. [mg/uh]