Parlemen Eropa memutuskan untuk memberhentikan salah satu wakil presidennya, Ryszard Czarnecki dari Polandia, setelah dia menyamakan anggota parlemen Polandia yang menjadi lawan politiknya dengan seorang pendukung Nazi.
Bulan lalu Czarnecki menyebut Roza Thun, anggota Parlemen Eropa dari partai oposisi Polandia, szmalcownik, sebuah istilah menghina yang merujuk pada orang-orang Polandia yang memeras orang-orang Yahudi selama pendudukan Nazi Jerman di Polandia, setelah perempuan itu mengkritisi pemerintahan Polandia. Para pemimpin partai di parlemen meminta pemecatan Czarnecki karena ia dianggap melakukan "kesalahan serius”.
Partai Keadilan dan Hukum, partai nasionalis berhaluan konservatif, telah dikritik oleh Israel dan Amerika, antara lain, karena meloloskan undang-undang baru yang mengkriminalkan pernyataan-pernyataan tertentu yang mengaitkan Polandia dengan Holokos.
Menteri Luar Negeri Polandia Jacek Czaputowicz mengatakan bahwa Czarnecki bersikap keterlaluan, Selasa (6/2) namun tindakan memecatnya akan melanggar kebebasan berbicara dan berpendapat. [mg/ab]