Anggota-anggota parlemen dari partai sayap kanan yang berkuasa di Hongaria, Fidesz, meloloskan sebuah RUU Selasa yang menurut para pengecamnya bisa memaksa penutupan universitas internasional yang didanai oleh filantropis dan milyarder George Soros.
Persetujuan parlemen itu memicu protes oleh ribuan pengecamnya di luar kampus Central European University atau CEU di Budapest, sebuah lembaga pengajaran berbahasa Inggris dan memiliki 1400 mahasiswa dari lebih 100 negara. Ribuan pendukung universitas itu juga turun ke jalan-jalan di Budapest pada Minggu.
RUU ini mensyaratkan 20 universitas asing yang beroperasi di Hongaria harus memiliki kampus di negara mereka sendiri. CEU didirikan setelah jatuhnya Uni Soviet pada 1991, dan merupakan satu-satunya universitas internasional tanpa cabang di luar negeri. RUU itu juga mewajibkan Washington dan Budapes mengusahakan persetujuan sehubungan operasi universitas itu dalam beberapa bulan mendatang.
Tanpa persetujuan, RUU itu akan melarang universitas itu untuk menerima mahasiswa baru setelah 1 Januari 2018, dan memaksanya untuk tutup pada 2021.
Seorang diplomat di Kedutaan Besar Amerika di Budapes menyuarakan dukungannya untuk universitas itu dan menyuarakan kekecewaannya dengan RUU tersebut. [jm]
