Parlemen Kamboja dengan suara bulat menyetujui perubahan-perubahan terhadap UU Hukum Pidana dan Konstitusi yang akan lebih membatasi kebebasan berbicara dan aktivitas politik yang selama ini sudah tertekan di bawah pemerintahan PM Hun Sen.
Seluruh 123 anggota Majelis Nasional menyetujui perubahan-perubahan terhadap UU Hukum Pidana yang akan menjadikan lese majeste (menghina kerajaan) dianggap sebagai tindakan kriminal yang bisa dikenai denda dan hukuman penjara hingga lima tahun.
Atas perintah pemerintah, sebuah pengadilan tahun lalu membubarkan Partai Penyelamatan Nasional Kamboja yang beroposisi. Para legislator partai itu di majelis kemudian digantikan oleh orang-orang yang mendukung pemerintah.
Baca juga: Pakar PBB Desak Thailand Hapus UU Larangan Hina Kerajaan
Sementara itu, amandemen terhadap konstitusi secara umum melarang campur tangan asing terhadap urusan dalam negeri Kamboja dan aktivitas politik yang bisa membahayakan kepentingan nasional. [ab/uh]
