Para anggota parlemen Libya telah memilih perdana menteri sementara yang baru, seminggu setelah mengajukan mosi tidak percaya kepada mantan pilihan mereka karena gagal mengajukan Kabinet yang dapat diterima.
Kongres Nasional Umum Libya hari Minggu memilih Ali Zidan, seorang bekas diplomat karir yang membelot tahun 1980-an dan menjadi pengeritik keras mantan pemimpin Moammar Gaddafi. Ia kemudian menjadi seorang pembela HAM.
Zidan berjanji untuk mulai bekerja dengan cepat dalam negara yang masih terpecah itu setelah perang saudara pada tahun 2011 mengakhiri kekuasaan 40 tahun Gaddafi. Zidan juga mengatakan hari Minggu bahwa keamanan akan menjadi prioritasnya.
Pemerintah baru Libya menghadapi tantangan dalam upaya perlucutan senjata dan mendemobilisasi milisi yang mempertahankan kekuasaan di beberapa kawasan negara itu setelah keterlibatan mereka dalam revolusi.
Kongres Nasional Umum Libya hari Minggu memilih Ali Zidan, seorang bekas diplomat karir yang membelot tahun 1980-an dan menjadi pengeritik keras mantan pemimpin Moammar Gaddafi. Ia kemudian menjadi seorang pembela HAM.
Zidan berjanji untuk mulai bekerja dengan cepat dalam negara yang masih terpecah itu setelah perang saudara pada tahun 2011 mengakhiri kekuasaan 40 tahun Gaddafi. Zidan juga mengatakan hari Minggu bahwa keamanan akan menjadi prioritasnya.
Pemerintah baru Libya menghadapi tantangan dalam upaya perlucutan senjata dan mendemobilisasi milisi yang mempertahankan kekuasaan di beberapa kawasan negara itu setelah keterlibatan mereka dalam revolusi.