Majelis rendah parlemen Perancis kini memperdebatkan soal perlu tidaknya memperpanjang serangan udara terhadap sasaran-sasaran ISIS di Suriah setelah kelompok itu mengklaim tanggungjawab atas serangkaian serangan di Paris.
Pemerintah Perancis berupaya menggalang tindakan bersama dunia terhadap ISIS.
Pesawat-pesawat jet tempur Perancis ikut dengan koalisi pimpinan Amerika melawan ekstrimis ISIS di Irak pada tahun 2014, dan memperluas misi mereka terhadap sasaran-sasaran ISIS di Suriah sejak bulan September lalu. Presiden Francois Hollande telah menjelaskan secara spesifik ancaman terhadap kepentingan-kepentingan Perancis yang berakar dari ISIS di Suriah.
Majelis Nasional Perancis hari Rabu (25/11) membahas apakah akan memperpanjang atau tidak serangan di Suriah, dan Senat dijadwalkan membahas hal itu pada hari itu juga. Langkah itu diperkirakan akan disetujui oleh kedua majelis, di tengah keprihatinan nasional pasca serangan 13 November lalu di Paris. [em/ii]