Ibukota Belgia, Brussels tetap dinyatakan pada tingkat siaga tertinggi akibat apa yang oleh penguasa digambarkan sebagai ancaman serangan yang serius dan segera. Penguasa mengatakan langkah-langkah darurat yang diberlakukan Sabtu (21/11), yang meliputi penutupan toko-toko, sekolah, dan kereta, akan dihapuskan, kalau kondisinya mengijinkan.
Di Brussels, tambahan sebanyak 300 petugas polisi dikerahkan untuk melindungi sekolah-sekolah. Beberapa petugas menjaga di luar halaman sekolah sementara orang tua mengantarkan anak-anak mereka.
Sekitar 200 tentara ditugaskan melakukan pengawalan di sekitar stasiun kereta kota.
Sementara itu, penguasa Belgia dan Perancis meneruskan pencarian dua tersangka yang terkait langsung ke serangan 13 November, serta juga 10 orang lain yang dikhawatirkan merencanakan kekerasan lebih lanjut.
Buronan Salah Abdeslam, usia 26 tahun, dicurigai adalah orang ke 8 dari kelompok ISIS yang ikut ambil bagian dalam serangan di Paris dan menewaskan 130 orang itu.
Polisi juga memburu Mohamad Abrini, yang terlihat dengan Abdeslam di sebuah pompa bensin dalam perjalanan ke Paris dua hari sebelum serangan, serta mengemudikan Renault Clio yang kemudian dipakai dalam serangan di Paris. Belgia menerbitkan sebuah surat perintah penangkapan dirinya pada Selasa.
Lebih dari 20 orang ditangkap di Brussels sejak 13 November, meskipun hampir semuanya telah dibebaskan kecuali lima orang. Mereka dikenakan tuduhan pelanggaran teroris, termasuk tiga orang yang mengantarkan Abdeslam setelah serangan di Paris.
Menteri dalam negeri Belgia, Jan Jambon, mengatakan serangan pada Minggu malam dilakukan untuk menggagalkan sebuah serangan teroris di Brussels. Penguasa menangkap 16 orang selama serangan ini berlangsung, tetapi kemudian membebaskan hampir semuanya kecuali satu pada hari berikutnya.
“Ada petunjuk akan ada serangan pada Minggu (22/11) malam dan hal ini tidak terjadi,” kata Jambon. Karena itu, katanya, kami memberlakukan siaga teroris tingkat empat, tingkat yang tertinggi.
Menteri dalam negeri Perancis Bernard Cazeneuve mengatakan Selasa, polisi telah melakukan lebih dari 1200 operasi pencarian sejak 14 November, dan mengenakan tuntutan terhadap 124 orang. Polisi juga berhasil menyita 230 pucuk senjata.
Konferensi Iklim PBB akan dimulai di Paris pada Senin (30/11), dan sekitar 140 pemimpin dunia akan hadir, termasuk Presiden Obama.
Cazeneuve mengatakan Rabu (25/11), keamanan yang ketat akan diberlakukan selama konferensi berlangsung, melibatkan pembatasan lalu lintas, pengendalian perbatasan, serta pengerahan lebih banyak polisi dan tentara. Katanya, 120 ribu petugas polisi dan tentara akan dikerahkan di seluruh Perancis guna menjamin keamanan negara itu. [jm]