Para anggota parlemen Somalia pendukung PM Abdiweli Sheikh Ahmed berteriak, meniup peluit, dan memukul gelas kosong setelah debat mengenai mosi itu dimulai, sehingga menutupi suara para anggota parlemen yang berusaha berbicara.
Ketua parlemen akhirnya menutup sidang, dengan menyebut kebisingan sebagai alasan. Tidak jelas apakah parlemen akan membahas mosi itu kembali.
Mosi tidak percaya itu diajukan para pendukung Presiden Hassan Sheikh Mohamed, yang baru-baru ini menolak upaya PM untuk merombak kabinet.
Para pendukung internasional Somalia merasa prihatin bahwa ketegangan politik bisa memperlambat atau mengganggu usaha menstabilkan negara itu setelah lebih dari 20 tahun dilanda kekerasan.
Senin malam, Departemen Luar Negeri Amerika mengatakan, mosi tidak percaya tidak memenuhi kepentingan rakyat Somalia.