Tautan-tautan Akses

Parlemen Thailand akan Bersidang Lagi Agustus untuk Memilih PM


Pemilihan Perdana Menteri di parlemen Thailand mengalami kebuntuan karena penolakan terhadap Pita Limjaroenrat oleh anggota parlemen konservatif (foto: dok).
Pemilihan Perdana Menteri di parlemen Thailand mengalami kebuntuan karena penolakan terhadap Pita Limjaroenrat oleh anggota parlemen konservatif (foto: dok).

Parlemen Thailand mengatakan pada hari Kamis (27/7), pihaknya dijadwalkan bertemu lagi tanggal 4 Agustus untuk memilih perdana menteri, karena kebuntuan politik berlanjut setelah pemilu nasional Mei lalu.

Dua upaya sebelumnya oleh Partai Bergerak Maju (Move Forward) pemenang pemilu lalu untuk mengesahkan pemimpinnya, Pita Limjaroenrat sebagai perdana menteri, diblok oleh anggota parlemen konservatif dan yang dicalonkan oleh militer.

Partai Pheu Thai, yang berada di posisi kedua pada bulan Mei dan merupakan bagian dari aliansi delapan partai dengan partai Move Forward, diperkirakan mengajukan tawaran berikutnya untuk jabatan tersebut.

Para pemilih di negara dengan ekonomi terbesar kedua di Asia Tenggara itu mendorong Move Forward meraih kemenangan pemilu yang mengejutkan, atas saingannya yang didukung militer yang telah mengunggulinya selama hampir 10 tahun terakhir.

Tetapi Senat yang didominasi oleh militer dan kelompok konservatif yang pro kerajaan, telah melawan Pita sehingga memacetkan upayanya untuk menjadi perdana menteri.

Sebuah dokumen parlemen yang menjelaskan agendanya untuk 4 Agustus mengatakan, DPR akan "mempertimbangkan dan mendukung individu yang cocok untuk menjadi perdana menteri."

Tetapi pemungutan suara dapat ditunda karena peninjauan pengadilan yang tertunda atas keputusan sebelumnya, kata Ketua DPR Wan Muhamad Noor Matha kepada wartawan sebelum agenda dirilis. [ps/jm]

Forum

Recommended

XS
SM
MD
LG