Parlemen Ukraina telah memilih dengan suara mayoritas untuk mencabut undang-undang yang menetapkan negara itu sebagai netral dan non-blok.
Suara 303 banding 8 itu mencerminkan sikap Kyiv yang semakin keras terhadap Rusia, membuka jalan bagi Ukraina untuk mengupayakan ikatan militer dan strategis dengan Barat.
UU tahun 2010 yang dibatalkan Selasa (23/12) itu diberlakukan tidak lama setelah presiden pro-Rusia Viktor Yanukovych – yang digulingkan awal tahun ini – menjabat.
Aturan itu mendefinisikan non-blok sebagai “tidak berpartisipasinya” Ukraina dalam aliansi militer dan politik, dan secara luas dianggap sebagai isyarat yang bertujuan meyakinkan Rusia bahwa negara tetangganya itu tidak akan bergabung dengan NATO.
UU baru tersebut – prioritas bagi pemerintahan baru Ukraina yang pro-Barat – kemungkinan besar tidak akan segera berdampak segera pada hubungan Ukraina dengan NATO.
Tetapi itu memicu kemarahan dari Kementerian Luar Negeri Rusia yang menyebut keputusan itu “tidak produktif.”