Presiden Ukraina Petro Poroshenko mengatakan persiapan sedang berjalan untuk memulai kembali pembicaraan perdamaian dengan separatis dukungan Rusia yang telah lama macet di ibukota Belarus, Minggu (21/12).
Pertemuan itu akan berlangsung sementara Moskow berupaya keras untuk terlepas dari krisis mata uang, yang menurut para analis melumpuhkan upaya-upaya Kremlin untuk memberi dukungan lebih jauh bagi pemberontakan yang masih terus berlangsung di Ukraina Timur.
Pemimpin separatis Alexander Zakharchenko mengukuhkan tentang pembicaraan baru itu, dengan mengatakan kepada kantor berita Rusia Ria Novosti bahwa pertemuan di Minsk itu akan berlangsung. Tetapi ia mengatakan agendanya belum disetujui sepenuhnya hingga Rabu malam.
Kabar mengenai pembicaraan terbaru itu beredar hanya beberapa jam setelah Kanselir Jerman Angela Merkel berbicara melalui telepon dengan Presiden Rusia Vladimir Putin, yang pemerintahannya sedang berupaya keras menstabilkan mata uang rubelnya, dengan melepaskan US$7 miliar dari cadangan devisanya.