Parlemen baru Ukraina mengadakan sidang pertamanya hari Kamis (27/11) sejak pemilu bulan lalu, di mana suara pemilih secara mayoritas mendukung partai-partai pro-Barat.
Hampir tiga perempat dari wakil rakyat yang terdiri dari 450-kursi memberi suara dukungan mempertahankan Arseniy Yatsenyuk sebagai Perdana Menteri Ukraina. Presiden Petro Poroshenko dan parlemen yang baru terbentuk, koalisi dari lima fraksi dalam parlemen mendukung Yatsenyuk untuk tetap menjabat dalam periode selanjutnya.
Mantan pengacara dan bankir berusia 40 tahun, Arseniy Yatsenyuk berperan penting dalam negosiasi pinjaman $ 27 milyar bagi Ukraina dari Dana Moneter Internasional, Uni Eropa dan Bank Dunia.
Parlemen memilih mantan wakil perdana menteri Ukraina Volodymyr Groysman sebagai ketua parlemen. Menurut konstitusi Ukraina, ketua parlemen berada dalam urutan pertama yang menggantikan tugas presiden jika kepala negara berhalangan.
Dalam pidato di hadapan parlemen hari Kamis, Presiden Poroshenko mengatakan ia akan menjadi "sekutu yang dapat diandalkan" untuk melaksanakan agenda "reformasi yang berkiblat pro-Eropa" dalam koalisi lima partai yang berkuasa.