Berbagai aksi protes di Athena sejauh ini telah menjatuhkan tiga korban jiwa. Para demonstran yang juga melakukan aksi mogok memprotes rencana pemerintah Yunani untuk memangkas anggaran sebesar 30 milyar dolar, demi memenuhi syarat paket bantuan dana talangan dari Uni Eropa dan IMF.
Termasuk dalam langkah penghematan anggaran adalah pengurangan pensiun pegawai negeri dan pembekuan gaji. Mereka yang mengkritik rancangan tersebut, mengatakan itu tidak adil akan memberatkan kaum miskin.
Kini, para anggota parlemen di Yunani diperkirakan akan melakukan pemungutan suara sebelum akhir pekan ini untuk memutuskan rancangan penghematan yang dipertentangkan tersebut.
Presiden Yunani Carolos Papoulias memperingatkan bahwa negaranya sedang berada di ambang jurang, dan mengatakan di depan parlemen pada hari Rabu, bahwa warga Yunani mempunyai tanggung jawab untuk tidak menyerah pada rasa frustrasi atas pemotongan anggaran oleh pemerintah.
Puluhan ribu orang Yunani bentrok dengan polisi pada hari Rabu, setelah melemparkan bom api dan membakar gedung-gedung. Tiga korban kerusuhan, dua perempuan dan seorang pria, meninggal dunia dalam gedung bank yang dibakar demonstran.
Kerusuhan tersebut bertepatan dengan pemogokan umum di seluruh negara itu. Pemogokan itu diadakan sebagai protes atas rancangan pemotongan anggaran $ 30 milyar,
