Para menteri keuangan Uni Eropa menyetujui sebuah paket stabilisasi euro dengan Dana Moneter Internasional (IMF) senilai hampir 960 miliar dolar, atau 750 miliar euro.
Mereka mengadakan serangkaian pembicaraan non-stop hari Minggu di Brussels untuk menyelesaikan sebuah kesepakatan sebelum pasar-pasar saham Asia buka pada hari Senin.
Gabungan pinjaman bilateral dan jaminan bertujuan agar krisis hutang Yunani tidak mengakibatkan gangguan keuangan di negara-negara lain yang menggunakan Euro sebagai mata uang.
Sebagian besar dana akan datang dari Uni Eropa, dengan tambahan dari IMF.
Selain itu, bank-bank sentral di Inggris, Kanada, Swiss dan Amerika akan menyediakan kredit dalam mata uang masing-masing negara untuk meringankan beban di pasar Eropa. Hal ini memulai kembali sebuah program yang dijalankan bank-bank sentral dan Bank Sentral Eropa pada masa krisis keuangan global tahun 2008.
Kebanyakan pasar saham Eropa dibuka naik tajam pada hari Selasa, dan euro naik terhadap dolar beberapa jam setelah kesepakatan diumumkan di Brussels.
Pedagang saham dan investor sempat kehilangan kepercayaan terhadap euro menyusul krisis keuangan di Yunani.
