Demonstran turun ke jalan-jalan untuk hari kedua di Athena, Yunani, hari Kamis sementara para anggota parlemen mempersiapkan pemungutan suara terakhir mengenai rancangan penghematan yang dibutuhkan untuk memperoleh lagi dana talangan.
Hari Rabu, 100 ribu orang demonstran berkumpul di Lapangan Syntagma, di luar gedung parlemen. Demonstran melempari polisi dengan batu dan bom api dan polisi menembakkan gas air mata dan granat “stun”.
Kreditor-kreditor internasional Yunani telah menuntut Athena agar menyetujui rancangan penghematan sebagai persyaratan untuk memperoleh satu lagi kucuran dari dana talangan 159 milyar dolar supaya Yunani dapat menghindarkan penunggakan hutangnya bulan depan.
Fraksi Sosialis yang mayoritas dalam parlemen telah memberi persetujuan sementara untuk rancangan yang hendak menaikkan pajak dan mengurangi pekerjaan dalam pemerintahan. Demonstran turun ke jalan-jalan di kota-kota lain Yunani hari Rabu, sementara pemogokan pekerja telah mengakibatkan tumpukan besar sampah di kota-kota, menutup tempat tempat-tempat tujuan wisatawan dan menutup operasi pemerintah.
Sementara itu, Presiden Perancis Nicolas Sarkozy dan Kanselir Jerman Angela Merkel mengadakan pertemuan di Frankfurt hari Rabu untuk membicarakan cara menyelesaikan krisis hutang benua itu menjelang pertemuan puncak Uni Eropa di Brussels.