Anggota Partai Demokrat di Senat AS, Senin (9/8) meluncurkan proposal jaring pengaman sosial senilai $3,5 triliun yang secara signifikan akan memperluas peran pemerintah nasional dalam kehidupan jutaan orang Amerika.
Rencana tersebut secara resmi mewujudkan banyak janji kampanye 2020 Presiden Joe Biden, untuk memberi orang miskin kesempatan yang lebih baik menuju kehidupan kelas menengah Amerika. Pada saat yang sama, rencana itu akan memperluas layanan pemerintah di berbagai program yang ada dan yang baru.
Proposal ini akan memberikan sekolah pra-TK gratis universal untuk anak-anak berusia 3 dan 4 tahun dan perguruan tinggi negeri gratis selama dua tahun untuk lulusan sekolah menengah. Untuk orang Amerika yang lebih tua, rencana tersebut akan meningkatkan pengeluaran federal untuk manfaat layanan kesehatan tambahan dengan pendanaan yang pertama kalinya untuk perawatan gigi, penglihatan dan alat bantu dengar.
Rencana Partai Demokrat itu, secara serempak dikecam oleh para anggota Kongres Partai Republik sebagai terlalu mahal dan upaya luas memenuhi keinginan sosialis akan pemerintah yang besar. Rencana tersebut juga akan menginvestasikan anggaran baru untuk memerangi perubahan iklim, mengubah undang-undang imigrasi federal dan upaya untuk menurunkan harga obat resep. Beberapa anggota Kongres dari Partai Demokrat juga telah menyuarakan keberatan mengenai besarnya proposal tersebut.
Anggota Partai Demokrat di Senat mengatakan akan membiayai paket itu dengan pajak yang lebih tinggi pada perusahaan dan individu yang berpenghasilan lebih dari $400.000 per tahun, yang juga ditentang oleh Partai Republik karena perubahan itu akan membatalkan beberapa pemotongan pajak yang mereka berlakukan pada tahun 2017 di bawah mantan Presiden Donald Trump.
Proposal pengeluaran baru ini merupakan tambahan dari paket infrastruktur senilai $1 triliun untuk perbaikan jalan dan jembatan, pembangunan internet broadband dan perluasan kereta api dan sistim transit yang hampir disetujui di Senat, kemungkinan pada hari Selasa.
Senat kemungkinan akan menyetujui langkah infrastruktur dengan dukungan suara bulat anggota Partai Demokrat dan sekitar sepertiga dari 50 anggota senat dari Partai Republik sebelum mengirimkannya ke Dewan Perwakilan Rakyat, di mana beberapa anggota Partai Demokrat menyebut paket itu terlalu kecil dan tidak pasti akan lolos. Beberapa kalangan progresif dari Partai Demokrat di DPR mengatakan mereka tidak akan memberikan suara untuk paket infrastruktur, yang menjadi prioritas lain Biden sampai mereka bisa menyetujui undang-undang jaring pengaman sosial. [my/jm]
