Mantan ibu negara Michelle Obama memuji kandidat calon presiden partai Demokrat Joe Biden sebagai seorang pemimpin yang cakap untuk negara dengan “rakyat yang penuh welas asih, ulet dan baik,” seraya mengkritik tajam Presiden Donald Trump yang disebutnya kurang memiliki kemampuan untuk memahami perasaan dan pengalaman orang lain.
Menutup hari pertama dari empat malam konvensi nasional partai Demokrat yang berlangsung secara virtual pada hari Senin (17/8), Michelle Obama mengatakan dengan keras bahwa Trump telah gagal memberi tanggapan memadai terhadap krisis sosial dan ekonomi serta pandemi virus corona di dalam negeri, seraya menjauh dari aliansi internasional yang dibangun oleh pemerintah-pemerintah sebelumnya.
Sementara itu Trump mengolok-olok upaya partai Demokrat sewaktu singgah di Bandara St. Paul Minneapolis pada hari Senin (17/8), dalam perjalanan menuju pertemuan politik di Mankato, Minnesota.
“Sewaktu mendengar pidato yang direkam, rasanya seperti tak ada sesuatu yang sangat menarik darinya, bukan?,” kata Trump yang disambut tawa para pendukungnya.
Konvensi virtual
Pandemi virus corona mendorong Partai Demokrat membatalkan rencananya mengadakan konvensi pekan ini di kota Milwaukee, Wisconsin, dan mengalihkannya menjadi acara virtual dengan menyampaikan sejumlah pernyataan baik yang direkam maupun disiarkan langsung dari para politisi, pesohor, dan warga dari berbagai penjuru Amerika.
Pekan depan, partai Republik akan mengadakan konvensi mereka dengan cara yang serupa, dengan aktivitas konvensi terbatas di Charlotte, North Carolina, dan Trump dari Gedung Putih akan menyampaikan pidato menerima pencalonan dari partainya dalam pemilihan presiden mendatang.
Michelle Obama memimpin serangkaian tokoh terkenal Demokrat seperti pesaing terakhir Biden dalam nominasi calon presiden, Bernie Sanders, serta warga Amerika yang kurang begitu dikenal, yang menghabiskan waktu dua jam lebih memuji-muji Biden sebagai orang yang paling cocok dalam menangani krisis kesehatan masyarakat, ekonomi dan ketidakadilan rasial, sambil menggambarkan Trump sebagai orang yang tidak mampu menjawab berbagai tantangan itu.
Sejumlah kecil pembangkang dari partai Republik juga berbicara pada Senin malam (17/8). Di antaranya mantan Gubernur New Jersey Christine Todd Whitman serta Meg Whitman, mantan CEO Hewlett-Packard yang pernah menjadi kandidat calon presiden dari partai Republik.
Biden menjabat sebagai wakil presiden selama delapan tahun pemerintahan mantan presiden Barack Obama. Pada hari Selasa ini (18/8) mereka yang dijadwalkan berbicara dalam konvensi ini antara lain mantan presiden Bill Clinton, istri Biden, Jill, mantan Menteri Luar Negeri John Kerry, dan pemimpin fraksi Demokrat di Senat Chuck Schumer. [uh/ab]