Pemimpin Partai Fatah, Presiden Palestina Mahmoud Abbas, telah melarang seorang anggota teras menghadiri pertemuan dan mencabut perannya mengawasi kebudayaan dan komunikasi partai.
Partai tersebut mengumumkan tindakannya terhadap Mohammed Dahlan setelah pertemuan pada hari Selasa di Ramallah.
Dahlan tadinya telah sering disebut-sebut sebagai kemungkinan pengganti Abbas. Laporan berita mengatakan ia sekarang sedang diselidiki karena berusaha membentuk blok anti-Abbas dan karena mempertanyakan sumber keuangannya.
Dahlan baru-baru ini berbicara atas nama partai Fatah dalam perundingan dengan Israel. Bulan lalu, pemimpin Palestina menarik pengawal pribadinya, tidak lama setelah ia secara terbuka mengeritik Abbas.
