Dibayang-bayangi oleh Brexit dan meningkatnya gerakan nasionalis, partai pro Uni Eropa pimpinan Presiden Emmanuel Macron meluncurkan kampanye untuk pemilihan Parlemen Eropa.
Partai Gerakan Republik yang beraliran tengah dan sekutu-sekutunya, Sabtu (30/3), berkampanye di pinggiran Paris, Aubervilliers. Kelompok itu menyebut diri sebagai Renaissance.
Jajak pendapat menunjukkan Renaissance akan termasuk di antara dua kelompok yang mendapat suara terbanyak di Perancis dalam pemilihan Mei mendatang. Kelompok ini sedikit lebih unggul dari partai Nasionalis pimpinan Marine Le Pen yang anti imigrasi dan beraliran kanan.
Kampanye Renaissance, Sabtu, dipimpin oleh Nathalie Loiseau yang minggu ini mundur sebagai menteri Urusan Eropa, Perancis untuk memimpin kampanye. Loiseau dikenal karena menangani persiapan Brexit Perancis.
Perdana Menteri Prancis Edouard Philippe dan beberapa anggota pemerintah menghadiri kampanye itu. Loiseau menyampaikan keprihatinan akan kebangkitan sayap kanan di banyak negara Uni Eropa. [my]