Partai-partai politik Australia telah mengumumkan berbagai inisiatif baru untuk melindungi pribumi dan pencari suaka, setelah organisasi-organisasi HAM mengecam catatan HAM negara itu.
Pemerintahan perdana menteri Julia Gillard hari Selasa berjanji merevisi konstitusi untuk secara resmi mengakui pribumi Aborigin untuk pertama kalinya. Koalisi oposisi tersebut berjanji akan membentuk sebuah kementrian baru urusan Aborigin jika pihaknya memenangkan pemilu akhir bulan ini.
Amnesty International hari Selasa mendesak Australia untuk mengakhiri kebijakan-kebijakan yang, menurut organisasi itu, mendiskriminasi pribumi Aborigin dan penduduk pulau Selat Torres, serta mereka yang mencari suaka di Australia.
Kedua partai telah menjanjikan langkah-langkah sewaktu kampanye bagi pemilu 21 Agustus guna memastikan agar pencari suaka diproses di tempat lain di kawasan itu sebelum mereka tiba di Australia. Pribumi Aborigin mengatakan keprihatinan terhadap pribumi tidak mendapat perhatian banyak dari kedua partai sewaktu kampanye pemilu sampai sekarang ini.