Pemungutan suara di DPR itu banyak diperkirakan akan menolak perpanjangan jangka pendek tersebut, sehingga membuka kemungkinan bahwa para pekerja di Amerika akan melihat pemotongan pajak dalam gaji yang mereka terima mulai satu Januari.
Para Republikan ingin perpanjangan itu berlaku hingga setahun. Pemimpin Mayoritas (atau golongan Republik) di DPR, Eric Cantor, mengatakan kepada wartawan Senin malam bahwa perpanjangan dua bulan bukanlah solusi yang baik, dan ia berjanji untuk terus mengusahakan perpanjangan selama setahun.
Sebelumnya Senin, Ketua DPR John Boehner mengatakan kepada wartawan bahwa perbedaan antara Senat dan DPR harus diselesaikan dalam sebuah konperensi antara kedua majelis. Meski demikian para pemimpin Senat telah mengatakan mereka tidak memiliki rencana untuk merundingkan kesepakatan baru sebelum akhir tahun.
Senat hari Sabtu secara meyakinkan menyetujui perpanjangan selama dua bulan pemotongan pajak gaji bagi 160 juta warga Amerika. Presiden Barack Obama mengaku sangat senang dengan kesepakatan itu, meski pada kenyataannya ia mengusahakan perpanjangan selama satu tahun.