Warga Amerika hari Selasa (4/11) akan memberikan suara dalam pemilu sela yang menurut beberapa analis akan memberi kesempatan pada Partai Republik untuk menguasai Kongres untuk pertama kali dalam sepuluh tahun, yang tampaknya bisa menimbulkan perselisihan politik baru dalam dua tahun terakhir kepemimpinan Presiden Barack Obama dari Partai Demokrat.
Partai Republik – yang umumnya dinilai sebagai partai politik yang konservatif di Amerika – sudah menguasai 233 dari 435 kursi DPR dan diperkirakan bisa menambah beberapa kursi lagi.
Partai Republik juga bisa menguasai Senat yang beranggotakan 100 orang, 55 kursi di antaranya kini dikuasai Partai Demokrat.
Seluruh kursi di DPR dan sepertiga kursi di Senat akan diperebutkan dalam pemilu sela hari Selasa (4/11).
Presiden Obama yang memenangkan masa jabatan kedua tahun 2012 tidak mengikuti pemilu sela ini, meski ia mengatakan kebijakan-kebijakannya justru ikut bertarung.
