Pada umumnya masyarakat Hispanik enggan untuk memilih, namun kini jumlah yang berpartisipasi telah memecahkan rekor di awal musim pemilihan ini yang mengarah pada spekulasi bahwa suara mereka dapat mempengaruhi hasil dari lomba di beberapa negara bagian penting, termasuk kemungkinan di negara bagian yang penting seperti Texas.
Arizona, yang pada umumnya tidak memiliki pemilih Partai Republik yang solid, sekarang dianggap negara bagian dengan peluang seimbang, dengan meningkatnya pemilih dari masyarakat Hispanik yang memainkan peran penting. Sama halnya, negara bagian dengan populasi Hispanik yang tinggi seperti Nevada, New Mexico, Colorado, dan Florida juga turut berperan.
Masyarakat Hispanik tampaknya merespon pada retorika kandidat dari Partai Republik, Donald Trump, terkait isu imigrasi. Trump bisa jadi telah membangunkan apa yang banyak orang sebut sebagai “raksasa tidur” ketika ia menjuluki imigran Meksiko sebagai “pemerkosa dan pembunuh” tahun lalu.
Texas ikut beraksi?
Selama bertahun-tahun Partai Demokarat telah berharap untuk mengambil keuntungan dengan populasi Hispanik di Texas yang besar dan terus tumbuh untuk merebutnya kembali dari dominasi Partai Republik. Tidak satupun kandidat presiden dari Partai Demokrat yang telah memenangkan pemilihan di negara bagian yang berjulukan Lone Star itu dari tahun 1976, dan Partai Republik telah menguasai seluruh posisi pemerintahan di negara bagian tersebut sejak 1994.
Namun Texas adalah hadiah yang layak dimiliki. Dalam satu sistem elektoral dimana negara bagian, bukan – kemenangan suara pemilih di seluruh negeri – yang menentukan pemenang pemilihan presiden, Texas adalah pemain besar. Negara bagian tersebut memiliki 38 elector, hanya terpaut sedikit di bawah California.
Beberapa hasil jajak pendapat menujukkan selisih yang lebih tipis dari yang diharapkan antara kandidat Partai demokrat Hillary Clinton dan Trump. Selama beberapa pemilihan presiden yang lalu, kandidate Partai Republik telah menang dengan selisih dua angka, jadi jajak pendapat yang menunjukkan keunggulan hanya sebesar 4 poin persentase menimbulkan keheranan. Jajak pendapat yang terbaru menunjukkan Trump unggul beberapa poin lebih tinggi. Para pemilih memberikan hak suaranya di Houston. [ww]