Keluarga kerajaan Inggris dikabarkan sedang mempertimbangkan gugatan terhadap sebuah majalah Perancis yang menerbitkan gambar-gambar istri Pangeran William, Kate Middleton, berjemur dengan telanjang dada di sebuah rumah pribadi di Perancis.
Majalah Closer menerbitkan foto-foto itu hari Jumat berikut sebuah artikel yang memuji pasangan yang sedang berlibur itu, yang dikenal secara resmi sebagai Duke dan Duchess of Cambridge.
Dalam sebuah pernyataan, keluarga kerajaan mengatakan pasangan yang baru menikah tahun lalu itu "sedih" karena apa yang disebutnya invasi privasi yang "aneh dan sama sekali tidak dibenarkan."
Redaktur kepala majalah itu, Laurence Pieau, mengatakan kepada kantor berita Reuters bahwa kemarahan atas foto-foto itu merupakan reaksi yang berlebihan.
Media Inggris belum menerbitkan foto-foto itu, meskipun pernah menerbitkan foto-foto telanjang adik William, Pangeran Harry, yang diambil oleh pengunjung pesta bulan lalu di Las Vegas.
Majalah Closer menerbitkan foto-foto itu hari Jumat berikut sebuah artikel yang memuji pasangan yang sedang berlibur itu, yang dikenal secara resmi sebagai Duke dan Duchess of Cambridge.
Dalam sebuah pernyataan, keluarga kerajaan mengatakan pasangan yang baru menikah tahun lalu itu "sedih" karena apa yang disebutnya invasi privasi yang "aneh dan sama sekali tidak dibenarkan."
Redaktur kepala majalah itu, Laurence Pieau, mengatakan kepada kantor berita Reuters bahwa kemarahan atas foto-foto itu merupakan reaksi yang berlebihan.
Media Inggris belum menerbitkan foto-foto itu, meskipun pernah menerbitkan foto-foto telanjang adik William, Pangeran Harry, yang diambil oleh pengunjung pesta bulan lalu di Las Vegas.
