Jumlah stasiun pengisian bahan bakar minyak di Palu yang mulai beroperasi pasca gempa dan tsunami hampir dua pekan lalu, bertambah seiring dengan pengiriman pasokan BBM yang makin lancar, menurut PT Pertamina (Persero) dalam siaran pers yang diterima VOA, Selasa (9/10), malam.
Sejak kemarin, jumlah SPBU di Palu yang beroperasi normal naik menjadi 15, dari sebelumnya hanya lima yang beroperasi. Dari jumlah tersebut, sebanyak 10 SPBU beroperasi selama 24 jam. Total 17 SPBU yang beroperasi di Palu.
Untuk memperlancar pasokan BBM, PT Pertamina menambah relawan operator dan menyiapkan pasokan BBM sebanyak tiga kali lipat dari kebutuhan harian normal.
Pengoperasian SPBU 24 jam akan terus bertambah seiring pulihnya infrastruktur SPBU dan jaringan listrik yang sudah membaik, kata Roby Hervindo, unit manager communication dan CSR dari Pertamina Marketing Operation Region VII. Namun demikian, sebagai antisipasi Pertamina tetap menyiagakan genset di beberapa SPBU, Mobil Tangki Dispenser, SPBU Portabel dan BBM kemasan.
“Dengan dukungan berbagai pihak, kami optimalkan upaya pemulihan kebutuhan energi masyarakat. Apalagi saat Senin kemarin saat warga Palu sudah diimbau kembali bekerja, pelayanan di SPBU sudah lancar dan cenderung lengang," kata Roby.
Berikut lokasi SPBU 24 jam :
1. SPBU 74.941.09 Talise /Jalan Yos Sudarso
2. SPBU 74.941.13 Jalan Tawaeli
3. SPBU 73.941.08 Jalan Soekarno Hatta
4. SPBU 74.941.03 Jalan Kartini
5. SPBU 74.942.08 Jalan Maluku
6. SPBU 74.941.27 Jalan Ki. Hajar Dewantara
7. SPBU 74.942.07 Jalan Dewi Sartika
8. SPBU 74.942.09 Jalan Tavanjuka
9. SPBU 74.941.05 Jalan R.E. Martadinata
10. SPBU 74.942.05 Jalan Diponegoro