Keuskupan Agung Cebu di Filipina tengah mengatakan Vatikan sedang menyelidiki tuduhan pelecehan seksual terhadap Monsignor Cristobal Garcia “lama sebelum kontroversi perdagangan gading mencuat.”
Penyelidikan National Geographic mengenai perdagangan gading Afrika secara gelap mendapati, gading banyak digunakan untuk membuat benda-benda keagamaan yang banyak ditemukan di Filipina.
Laporan itu mengutip Garcia salah seorang yang paling banyak mengoleksi benda-benda keagamaan yang terbuat dari gading di negara itu - memberi petunjuk bagaimana menyelundupkan gading ke Filipina.
Menurut Konvensi 1990 mengenai Perdagangan Spesies Langka Flora dan Fauna, perdagangan gading dilarang. Filipina menandatangani konvensi itu.
Sixto Comia, Direktur Biro Penyelidikan Nasional, mengatakan, kantornya sudah mempersiapkan surat panggilan untuk Garcia.
“Para penyelidik akan menginterogasi Garcia dan mungkin akan datang ke Cebu. Mereka akan mengadakan pemeriksaan di Museum atau gereja,” paparnya.
Comia mengepalai divisi perlindungan lingkungan dan margasatwa. Ia juga ingin mengetahui seberapa besar koleksi Garcia.
“Saya belum melihatnya. Saya ingin pergi ke Cebu. Saya menunggu perintah perjalanan saya,” paparnya lagi.
Artikel National Geographic juga mengungkap Garcia sebelumnya menghadapi tuduhan pelecehan seksual dari seorang pemuda sewaktu ia bertugas di Los Angeles pada dekade 1980-an.
Garcia dilaporkan meninggalkan Amerika dan kembali ke provinsi asalnya di Cebu dimana ia diberi jabatan tinggi di keuskupan agung.
Uskup Agung Jose Palma mengeluarkan pernyataan dan penjelasan singkat kepada media setempat minggu ini mengenai tuduhan terhadap Garcia itu. Staf media uskup agung itu, Monsignor Achilles Dakay, hari Kamis mengatakan kepada VOA, Palma banyak menghadiri kegiatan lain dan pernyataan uskup itu sudah “mengakhiri tuduhan itu”.
Dalam pernyataan tersebut Palma mengatakan gereja Katolik mendukung pelarangan perdagangan gading dan gereja tidak membenarkan penyelundupan gading atau kegiatan ilegal lainnya.
Terkait tuduhan pelecehan seksual, Palma pada dasarnya mengatakan gereja sudah menyampaikan penyesalan atas kegagalannya mengatasi masalah itu dengan cara-cara yang lebih tegas dan efektif.
Telepon di gereja di mana Garcia bertugas tidak diangkat. Laporan-laporan mengatakan pastur itu sedang cuti sakit di Manila.
Penyelidikan National Geographic mengenai perdagangan gading Afrika secara gelap mendapati, gading banyak digunakan untuk membuat benda-benda keagamaan yang banyak ditemukan di Filipina.
Laporan itu mengutip Garcia salah seorang yang paling banyak mengoleksi benda-benda keagamaan yang terbuat dari gading di negara itu - memberi petunjuk bagaimana menyelundupkan gading ke Filipina.
Menurut Konvensi 1990 mengenai Perdagangan Spesies Langka Flora dan Fauna, perdagangan gading dilarang. Filipina menandatangani konvensi itu.
Sixto Comia, Direktur Biro Penyelidikan Nasional, mengatakan, kantornya sudah mempersiapkan surat panggilan untuk Garcia.
“Para penyelidik akan menginterogasi Garcia dan mungkin akan datang ke Cebu. Mereka akan mengadakan pemeriksaan di Museum atau gereja,” paparnya.
Comia mengepalai divisi perlindungan lingkungan dan margasatwa. Ia juga ingin mengetahui seberapa besar koleksi Garcia.
“Saya belum melihatnya. Saya ingin pergi ke Cebu. Saya menunggu perintah perjalanan saya,” paparnya lagi.
Artikel National Geographic juga mengungkap Garcia sebelumnya menghadapi tuduhan pelecehan seksual dari seorang pemuda sewaktu ia bertugas di Los Angeles pada dekade 1980-an.
Garcia dilaporkan meninggalkan Amerika dan kembali ke provinsi asalnya di Cebu dimana ia diberi jabatan tinggi di keuskupan agung.
Uskup Agung Jose Palma mengeluarkan pernyataan dan penjelasan singkat kepada media setempat minggu ini mengenai tuduhan terhadap Garcia itu. Staf media uskup agung itu, Monsignor Achilles Dakay, hari Kamis mengatakan kepada VOA, Palma banyak menghadiri kegiatan lain dan pernyataan uskup itu sudah “mengakhiri tuduhan itu”.
Dalam pernyataan tersebut Palma mengatakan gereja Katolik mendukung pelarangan perdagangan gading dan gereja tidak membenarkan penyelundupan gading atau kegiatan ilegal lainnya.
Terkait tuduhan pelecehan seksual, Palma pada dasarnya mengatakan gereja sudah menyampaikan penyesalan atas kegagalannya mengatasi masalah itu dengan cara-cara yang lebih tegas dan efektif.
Telepon di gereja di mana Garcia bertugas tidak diangkat. Laporan-laporan mengatakan pastur itu sedang cuti sakit di Manila.