Pasukan Khusus Afghanistan hari Kamis (31/5) masuk ke dua penjara Taliban di Afghanistan selatan dan membebaskan lebih dari 100 tahanan, termasuk sejumlah perempuan yang ditahan oleh Taliban, demikian pernyataan seorang pejabat Afghanistan kepada VOA.
Jenderal Mohammad Radmanesh, juru bicara Kementerian Pertahanan Afghanistan, mengatakan kepada VOA bahwa pasukan keamanan Afghanistan bertindak atas informasi intelijen yang diterima tentang dua kompleks di distrik Kajaki, di propinsi Helmand, di mana puluhan orang ditahan oleh kelompok pemberontak itu.
"Operasi itu dilakukan berdasarkan informasi intelijen dan Pasukan Khusus Afghanistan berhasil membebaskan 105 orang, 103 di antaranya warga sipil, termasuk lima perempuan," ujar Jenderal Radmanesh.
Pejabat-pejabat Afghanistan tidak memberi rincian tentang mengapa warga sipil ditahan oleh Taliban.
Jenderal Radmanesh mengatakan penyelidikan sedang berlangsung untuk mengetahui tuntutan apa yang dikenakan kepada para tahanan itu.
“Kami juga telah menyerahkan tahanan yang dibebaskan itu kepada satu satuan tentara dan kami akan melakukan penyelidikan bersama” tambah Radmanesh.
Radmanesh mengatakan empat militan tewas dan satu lainnya ditangkap dalam operasi itu. [em/al]
