Walaupun Korea Utara mengancam akan membalas dengan membatalkan gencatan senjata yang mengakhiri Perang Korea, Korea Selatan dan Amerika telah memulai latihan perang tahunan, Senin (11/3).
Pyongyang juga telah mengancam akan melancarkan serangan nuklir terhadap Amerika Serikat, walaupun para analis yakin Korea Utara saat ini tidak mampu melakukan serangan demikian.
Korea Utara tampaknya telah melaksanakan satu lagi ancamannya, yaitu memutuskan komunikasi hot-line antara Pyongyang dan Seoul, sebagai reaksi atas dimulainya latihan militer tersebut, Senin (11/3). Seoul telah dua kali mencoba hubungan telepon pada hari itu, tetapi tidak dijawab.
Latihan tahun ini, yang akan berlangsung sampai tanggal 21 Maret, diadakan setelah Korea Utara melakukan percobaan nuklir yang ketiga kalinya bulan lalu, yang mendorong Dewan Keamanan PBB mengeluarkan resolusi yang mengenakan sanksi yang lebih berat terhadap negara itu.
Pyongyang juga telah mengancam akan melancarkan serangan nuklir terhadap Amerika Serikat, walaupun para analis yakin Korea Utara saat ini tidak mampu melakukan serangan demikian.
Korea Utara tampaknya telah melaksanakan satu lagi ancamannya, yaitu memutuskan komunikasi hot-line antara Pyongyang dan Seoul, sebagai reaksi atas dimulainya latihan militer tersebut, Senin (11/3). Seoul telah dua kali mencoba hubungan telepon pada hari itu, tetapi tidak dijawab.
Latihan tahun ini, yang akan berlangsung sampai tanggal 21 Maret, diadakan setelah Korea Utara melakukan percobaan nuklir yang ketiga kalinya bulan lalu, yang mendorong Dewan Keamanan PBB mengeluarkan resolusi yang mengenakan sanksi yang lebih berat terhadap negara itu.