Pasukan Amerika dikerahkan ke Libya guna mencari mitra-mitra berpotensi dalam rangka memperluas perang melawan kelompok teroris ISIS.
“Ada beberapa pasukan Amerika di Libya yang berusaha membina kontak dengan pasukan di darat,” demikian kata Sekretaris Pers Pentagon, Peter Cook hari Rabu (27/1).
“Untuk memperoleh gambaran lebih jelas siapa pelaku-pelakunya, yang bisa diberi dukungan Amerika dan sekutu-sekutu kami pada masa depan.”
Cook menggambarkan kontingen Amerika itu sebagai kelompok kecil, ditambahkannya, mereka ada di Libya sepengetahuan pejabat Libya.
Meskipun kekuatan ISIS di Libya tidak besar, namun dalam bulan-bulan terakhir ISIS memperkuat diri di sana, memperkuat pertahanannya di Sirte dan daerah sekelilingnya.
Seorang pejabat Amerika yang menguasai intelijen memberitahu VOA, sekitar 500 anggota ISIS telah meninggalkan Suriah dan Irak dalam minggu-minggu terakhir 2015 dan pindah ke Libya. Pejabat Barat menaksir, kelompok ISIS kini mempunyai sekitar 5.000 anggota di Libya.
“Situasi ini menyebabkan kami prihatin, dan kami mempertimbangkan opsi-opsi yang kami miliki seandainya ancaman ISIS itu semakin besar,” kata Cook. [ps/jm]
