Sumber-sumber mengatakan pasukan Irak dan Peshmerga Kurdi bergerak maju Sabtu dari empat arah terhadap Amerli, yang tidak punya air dan makanan serta pasokan lain sejak Juni.
Penduduk yang bersenjata di kota yang punya populasi 15 ribu itu berhasil mempertahankan diri terhadap militan ISIS, yang menganggap Turkmen Shiah sebagai murtad.
Los Angeles Times mengutip saksi mata mengatakan, bantuan kemanusiaan dijatuhkan dari udara dengan pesawat kargo militer Amerika. Pentagon tidak segera memberi konfirmasi hal itu.
Menteri Luar Negeri Amerika John Kerry mengatakan, Washington akan memanfaatkan sebuah KTT NATO mendatang untuk membentuk sebuah koalisi yang akan memerangi ekstremis Suni ini.