Pasukan Irak melancarkan serangan terakhir terhadap Kota Tua Mosul, basis terakhir ISIS, tempat yang mereka proklamasikan “kekhalifahan” di Irak.
Setelah serangan udara tadi malam oleh koalisi yang dipimpin Amerika, pasukan Irak mulai menyerang daerah bersejarah kota kedua terbesar Irak itu pada waktu subuh, kata para komandan militer.
Kota Tua Mosul adalah yang terakhir masih dikuasai ISIS, yang merebut kota itu tiga tahun yang lalu.
Kira-kira 100 ribu orang sipil masih terperangkap dalam daerah bersejarah kota itu, menghadapi keadaan yang parah dengan pangan dan obat-obatan yang terbatas, disamping bahaya yang mereka hadapi karena terkurung di tengah pertempuran.
Serangan militer Irak untuk merebut kembali Mosul dari ISIS diluncurkan tanggal 17 Oktober. Militan tersebut dihalau dengan cepat dari basis mereka di timur, tetapi untuk merebut kembali bagian barat kota itu yang berpenduduk lebih padat, termasuk Kota Tua, pasukan Irak telah memerlukan waktu lebih lama daripada diperkirakan semula. [gp]