Pasukan keamanan Irak telah merebut kembali kendali kota Sunni di sebelah utara Baghdad setelah orang-orang bersenjata yang menguasai kota itu menarik diri tanpa perlawanan, sementara korban tewas akibat kekerasan selama empat hari di negara itu mencapai sedikitnya 150 orang.
Para pejabat mengatakan militan Sunni keluar dari kota Suleiman Beg pada hari Jumat setelah perundingan dengan para pemimpin suku setempat.
Kota itu jatuh ke tangan kawanan bersenjata itu pada hari Kamis di tengah serangkaian kekerasan yang dimulai pada hari Selasa ketika pasukan pemerintah menyerbu sebuah lokasi protes Sunni di pusat kota Hawija. Serbuan itu menewaskan setidaknya 53 orang.
Puluhan lainnya tewas dalam kerusuhan berikutnya di bagian barat dan utara Irak.
Sementara itu, polisi mengatakan sedikitnya dua ledakan bom menghantam jamaah Sunni saat mereka meninggalkan masjid di Baghdad barat setelah shalat Jumat, menewaskan sedikitnya 4 jamaah dan melukai beberapa orang lainnya.
Para pejabat mengatakan militan Sunni keluar dari kota Suleiman Beg pada hari Jumat setelah perundingan dengan para pemimpin suku setempat.
Kota itu jatuh ke tangan kawanan bersenjata itu pada hari Kamis di tengah serangkaian kekerasan yang dimulai pada hari Selasa ketika pasukan pemerintah menyerbu sebuah lokasi protes Sunni di pusat kota Hawija. Serbuan itu menewaskan setidaknya 53 orang.
Puluhan lainnya tewas dalam kerusuhan berikutnya di bagian barat dan utara Irak.
Sementara itu, polisi mengatakan sedikitnya dua ledakan bom menghantam jamaah Sunni saat mereka meninggalkan masjid di Baghdad barat setelah shalat Jumat, menewaskan sedikitnya 4 jamaah dan melukai beberapa orang lainnya.