Mayor Jenderal Haider al-Maturi dari Divisi Komando Polisi Federal mengatakan kepada Associated Press bahwa pasukannya telah memasuki daerah Tayaran Minggu pagi dan sekarang telah dikuasai sepenuhnya.
Al-Maturi mengatakan militan ISIS mengerahkan paling sedikit 10 pembom bunuh diri, tetapi sembilan dari mereka diledakkan sebelum sampai ke sasaran. Yang ke-10 menewaskan dua orang polisi dan melukai lima orang.
Pasukan Irak, dengan dukungan dari udara oleh koalisi internasional yang dipimpin Amerika, sudah menguasai bagian timur Mosul. Kota kedua terbesar Irak itu dibelah dua oleh Sungai Tigris.
Sebelumnya, para pejabat militer Irak mengatakan pasukan mereka yang didukung Amerika sedang menghadapi perlawanan kuat sementara pasukan Irak maju lebih dalam ke bagian barat kota Mosul, daerah terakhir ISIS di Irak.
Letnan Kolonel Abdulamir al-Mohammadawl mengatakan kepada kantor berita Perancis beberapa satuan elit yang sebelumnya merebut kembali bandara Mosul sedang bergerak ke utara menuju tengah kota, di mana mereka berencana merebut kembali konsulat Turki dan gedung-gedung lain pemerintah.
Ia mengatakan pasukan menghadapi perlawanan yang semakin berat sementara pasukan maju lebih jauh ke kota yang dikuasai ISIS itu.
“ISIS sedang menggunakan rumah-rumah yang penuh penghuni sebagai tameng manusia,” kata al-Mohammadaw kepada AFP. [gp]
