Sedikitnya delapan anggota pasukan keamanan dibunuh oleh rekan-rekan mereka di provinsi Zabul, Afghanistan selatan, Jumat malam (10/3), kata seorang pejabat Afghanistan.
Gul Islam Seyal, juru bicara gubernur provinsi itu, mengatakan hari Sabtu (11/3) bahwa kedua penyerang melarikan diri dari daerah itu setelah membunuh rekan-rekan mereka di daerah Shinkia.
Ia mengatakan kedua polisi itu juga membawa semua senjata dan amunisi dari pos pemeriksaan tersebut.
Seyal mengatakan penyelidikan sedang dilakukan untuk mengetahui apa yang menyebabkan insiden itu atau apakah keduanya mempunyai kaitan dengan kelompok-kelompok pemberontak.
Serangan orang-dalam itu bukan tidak biasa terjadi di Afghanistan. Dalam insiden serupa bulan Februari, 11 orang polisi ditembak mati oleh seorang polisi lainnya dari pos pemeriksaan yang sama di provinsi tetangganya, Helmand, dan penyerang berhasil melarikan diri dengan kendaraan polisi.
Sementara itu hari Sabtu (11/3) di provinsi Khost, Afghanistan timur, seorang yang diduga pembom bunuh diri ditembak mati oleh pengawal keamanan dekat gerbang masuk ke sebuah bandara, kata Jenderal Faizullah Ghyrat, kepala kepolisian provinsi di Khost.
“Ada tiga orang tersangka yang ingin mendekat ke gerbang timur bandara, seorang tewas oleh pengawal dan dua lainnya menghilang setelah yang pertama tewas,” kata Ghyrat.
Belum ada kelompok yang mengaku bertanggung jawab atas serangan di Khost itu. [gp]