Para aktivis hak asasi di Suriah mengatakan pasukan keamanan pemerintah telah menewaskan enam orang ketika menyerbu daerah-daerah seluruh negara itu dalam kelanjutan penindakan terhadap kaum penentang pemerintah.
Pengamat Hak Azasi Suriah mengatakan hari Senin kekerasan paling buruk terjadi di Sarameen, provinsi Idlib, Suriah utara. Organisasi itu mengatakan pasukan keamanan menewaskan lima orang di sana dan melukai paling sedikit 60 orang ketika mereka melepaskan tembakan dalam operasi pencarian dan penangkapan.
Pasukan keamanan menewaskan seorang lagi dalam operasi di Qara, pinggiran ibukota, Damaskus. Organisasi-organisasi ham melaporkan penggrebekan serupa di desa Heet, dekat perbatasan dengan Lebanon.
Mereka juga mengatakan pasukan telah mengepung kota Rastan, Suriah tengah, tempat beberapa protes menentang Presiden Bashar al-Assad dalam kebangkitan rakyat yang sudah berlangsung lima bulan di negara itu. Rastan kira-kira 20 kilometer sebelah utara Homs pada jalan raya yang menghubungkannya dengan kota yang gawat, Hama.
Sementara itu, puluhan tentara pemerintah di pinggir Damaskus telah membelot ke pihak oposisi hari Senin. Tentara juga dilaporkan telah melakukan desersi dari kedudukan mereka di sekeliling Homs, kota ketiga terbesar di negara itu.
Juga hari Senin, kantor berita Reeuters mengutip para aktivis mengatakan pasukan keamanan menembak mati seorang bekas perwira angkatan udara, Mostafa Selim Hezbollah, yang telah memainkan peran utama dalam mengkoordinasi pembelotan tentara.