Para aktivis HAM Suriah mengatakan pasukan keamanan pemerintah telah menewaskan tujuh orang, setelah melepaskan tembakan ke arah demonstran, pada hari raya Idul Fitri.
Komisi Koordinasi Lokal menyebutkan, tentara membunuh enam orang di kota al-Harra dan Inkhil, di selatan, dan satu orang lagi di kota Homs, Suriah Tengah, setelah sholat Idul Fitri.
Dilanjutkannya aksi tindakan kekerasan terhadap pembangkang politik itu terjadi sehari setelah para aktivis mengatakan pasukan keamanan membunuh enam orang sewaktu melakukan penggerebekan di berbagai tempat di Suriah.
Pengamat Hak Asasi Suriah hari Senin menyatakan kekerasan terburuk terjadi di Sarameen, di provinsi Idlib, Suriah Utara. Kelompok ini menyatakan pasukan keamanan menewaskan lima orang di sana dan melukai paling sedikit 60 lainnya sewaktu mereka melepaskan tembakan selagi melakukan operasi penangkapan.
Pasukan keamanan menewaskan satu orang lagi dalam operasi di Qara, di pinggiran ibukota, Damaskus. Kelompok-kelompok HAM melaporkan serangan serupa di desa Heet, dekat perbatasan dengan Lebanon.
Mereka juga mengatakan tentara telah mengepung kota Rastan, Suriah Tengah, tempat terjadinya sejumlah protes menentang Presiden Bashar al-Assad dalam pemberontakan rakyat selama lima bulan ini. Rastan terletak sekitar 20 kilometer di sebelah utara Homs, di jalan raya yang menghubungkan Homs dengan kota Hama.