Para pejabat mengatakan para pejuang Peshmerga Kurdi Jumat pagi (22/8) merebut kembali beberapa daerah Jalawla, 115 kilometer di sebelah timur laut Baghdad.
Kota di mana bentrokan sering terjadi itu, yang terletak di selatan wilayah semi-otonomi Kurdi, direbut oleh kaum ekstrimis Negara Islam pada tanggal 11 Agustus.
Peshmerga baru-baru ini mulai berhasil merebut kembali wilayah mereka sebagian dengan bantuan serangan udara Amerika terhadap para militan ISIS.
Hari Kamis, Menteri Pertahanan Amerika Chuck Hagel mengatakan ancaman ekstremis ISIS terhadap keamanan global, dalam kata-katanya, "melampaui apa yang telah kita lihat."
Hagel, yang berbicara di Washington, menggambarkan ISIS sebagai "lebih dari kelompok teroris tradisional." Dia mengatakan kelompok militan itu bersenjata lebih baik, terlatih dan mempunyai dana lebih banyak daripada kelompok-kelompok militan sebelumnya.