Presiden Kurdi Irak Massoud Barzani hari Jumat (13/11) menyatakan, para pejuang Kurdi telah merebut Sinjar dari militan ISIS yang telah menguasai kota di Irak itu selama lebih dari satu tahun.
Hampir pada waktu yang sama, berbicara di Tunisia, Menteri Luar Negeri Amerika John Kerry, dengan mengambil sikap lebih hati-hati, mengatakan "benar-benar yakin" Sinjar akan dibebaskan dari pejuang ISIS "dalam beberapa hari ke depan" oleh pasukan Peshmerga Kurdi, yang didukung serangan udara Amerika dan pejuang di darat.
Dalam wawancara di Gedung Putih sebelumnya, Presiden Barack Obama menyatakan percaya kemajuan ISIS di Irak sudah dikekang, tetapi kelompok ekstremis tersebut belum dihancurkan.
Pasukan Kurdi mengatakanhanya mendapat perlawanan kecil tatkala bergerak maju ke Sinjarhari Jumat, menunjukkan pejuang ISIS mungkin sudah mundur, atau mungkin mengulur waktu untuk pertempuran baru.
Amerika mengatakan personilnya ada di atas gunung di Sinjar, membantu pasukan Peshmerga mengidentifikasi dan menentukan sasaran di darat, dan bahwa serangan udara berulang-ulang dalam beberapa hari ini telah menewaskan sekitar 200 pemberontak. [ka]
