Pasukan yang dipimpin Kurdi Suriah menyatakan mereka sedang melakukan operasi pembersihan ranjau di bendungan terbesar di negara itu dan kota Tabqa di dekatnya, sehari setelah merebutnya dari militan ISIS.
Kantor media Pasukan Demokratis Suriah (SDF) Kamis mengatakan operasi khusus sedang berlangsung untuk membersihkan ranjau di bendungan tersebut dan daerah sekitarnya..
Kekhawatiran meningkat awal tahun ini bahwa bendungan itu mungkin bisa rusak akibat pertempuran atau menurun kapasitasnya karena kurangnya perawatan, atau bahwa ekstremis mungkin menyabotasenya untuk membuat daerah-daerah sekitarnya banjir.
Direbutnya Tabqa tujuh pekan setelah dilancarkannya ofensif SDF tersebut, yang didukung oleh koalisi pimpinan Amerika, membuka jalan bagi serangan terhadap Raqqa, ibukota de fakto kekalifahan yang didirikan ISIS, sekitar 25 kilometer di sebelah timur Tabqa. [uh/as]