Radio Swedia mengatakan bahwa pasukan Kurdi Suriah yang didukung Amerika sedang menahan lasykar-lasykar asing ISIS yang datang dari Swedia.
Laporan hari Selasa itu datang ketika pasukan dukungan Amerika bertempur di Suriah utara untuk merebut kembali kota Raqqa, yang diproklamasikan militan itu sebagai ibukota de-facto kekhalifahan ISIS.
Program berita Ekot mengatakan lasykar ISIS dari negara-negara lain juga sedang ditawan oleh Satuan Perlindungan Rakyat atau YPG, milisi Kurdi yang merupakan tulang-punggung Pasukan Demokrasi Suriah.
Ekot tidak memberi keterangan lebih jauh mengenai berapa banyak lasykar ISIS dari Swedia yang sedang ditawan.
Dinas keamanan Swedia, yang disingkat SAPO, telah mengatakan bahwa dalam kuran waktu 6 tahun terakhir hingga 300 orang dari Swedia telah bergabung dengan Muslim radikal.
Belum ada tanggapan dari Kementerian Luar Negeri Swedia. [gp]