Kementerian dalam negeri Mesir mengatakan pasukan keamanan menewaskan 12 tersangka militan dalam serangan Senin (20/5) di dekat Kairo.
Sebuah pernyataan kementerian menghubungkan para militan itu dengan Hasm, afiliasi bersenjata Ikhwanul Muslimin, dan mengatakan pihak berwenang menemukan bahan peledak, senjata dan amunisi di dua lokasi serangan berbeda.
Operasi itu terjadi sehari setelah bom pinggir jalan menghantam bus wisata di dekat piramid Giza Mesir. Ledakan itu melukai 17 orang.
Tidak ada yang mengklaim bertanggung jawab atas serangan bom itu, dan Kementerian Dalam Negeri tidak mengaitkan serangan pada Senin ini dengan ledakan itu.
Para pejabat mengatakan bus itu membawa 28 orang, kebanyakan turis Afrika Selatan. Video yang beredar di Internet menunjukkan jendela-jendela bus hancur berantakan.
Pada Desember, tiga turis Vietnam dan seorang pemandu warga Mesir tewas ketika sebuah bom menghantam bus mereka di dekat piramid Giza.[lt]