Sejumlah aktivis oposisi Suriah dan sebuah organisasi pemantau independen mengatakan, pasukan pemerintah yang memerangi para pemberontak di Suriah utara melangsungkan serangan udara terhadap sebuah kota yang sebelumnya dinyatakan sebagai zona aman berdasarkan kesepakatan yang disponsori Rusia.
Syrian Observatory for Human Rights yang berbasis di Inggris mengatakan, 12 serangan udara dan sedikitnya sembilan bom barel menghantam beberapa bagian kota Daraa yang dikuasai pemberontak.
Kantor berita yang dioperasikan aktivis Step News Agency dan Qasioun News Agency juga melaporkan terjadinya serangan itu.
Rusia, Iran dan Turki telah sepakat untuk menciptakan zona-zona aman di Suriah. Berdasarkan kesepakatan yang disponsori Rusia itu, angkatan udara Suriah tidak akan terbang di atas zona-zona tersebut.
Bentrokan yang terjadi pekan ini merupakan pelanggaran terburuk terhadap kesepakatan de-eskalasi tersebut. [ab/as]
