Pasukan pemerintah Yaman memasuki kota pelabuhan Aden, Rabu (28/8), dan merebut kembali bandara internasional di kota itu setelah bentrok dengan kelompok separatis.
Sejumlah pejabat Yaman mengatakan, sebelumnya Rabu (28/8), pasukan pemerintah berhasil mendesak ke luar milisi dukungan Uni Emirat Arab ke luar dari Zinjibar, ibukota provinsi Abyan, setelah kelompok separatis itu menguasai kota tersebut sebelumnya bulan ini.
Menteri Penerangan Yaman Moammer al-Eryani mengatakan melalui cuitan di Twitter: “Pahlawan-pahlawan militer nasional dan dinas-dinas keamanan telah merebut kembali kota Zinjibar dan menguasai sepenuhnya beberapa distrik lain di provinsi itu.”
Bentrokan terbaru ini memperdalam perpecahan di antara para sekutu yang tergabung dalam koalisi pimpinan Saudi. Kelompok separatis itu, yang dikenal sebagai Pasukan Sabuk Keamanan, secara resmi sebetulnya masuk dalam koalisi dalam perjuangan melawan gerakan Houthi yang didukung Iran di Yaman, namun pada kenyataannya mereka beroperasi sendiri.
Sejumlah pejabat Yaman mengatakan, kelompok separatis itu meninggalkan Zinjibar dan berlindung di provinsi tetangganya, Aden, yang mereka rebut sebelumnya bulan ini dari pasukan Presiden Yaman, Abed Rabbo Mansour Hadi.
Beberapa pekan sebelumnya, kelompok separatis itu berhasil mengusir pasukan pemerintah dari kota-kota strategis dan sejumlah kawasan di Yaman Selatan. [ab/uh]
